Powered By Blogger

Wednesday, 19 October 2011

Cinta dalam kehidupan

Tidak perlu cari teman secantik Balqis,andai diri x sehebat Sulaiman.Mengapa mengharap teman setampan Yusof,jika tak setulus Zulaikha.Tidak perlu mengharap teman seteguh Ibrahim,andai diri x sekuat Siti Hajar,dan mengapa mengapa didambakan teman hidup yang sempurna Muhammmad,jika ada keburukan pada diri.Bimbinglah dirinya dan terimalah kekurangan itu sebagai keunikan.Carilah kebaikan pada dirinya.Bersyukurlah kerana dipertemukan denganya dan berdoalah dia milikmu.

Cinta adalah kehidupan. Kala cinta hilang dari jiwa seseorang, ia bagaikan hidup dalam kematian. Cinta adalah cahaya. Kala cinta hilang dari hati seseorang, ia bagaikan dalam kegelapan.

Cinta laksana obat penawar. Kala tak ada cinta, hati akan ditimpa penyakit. Cinta adalah nikmat. Jika seseorang tidak meraihnya, hidupnya penuh kegelisahan. Cinta Allah kepada manusia tak terpisah dari cinta manusia kepada-Nya.

Dalam Alquran, perasaan cinta antara lelaki perempuan disebut dengan istilah mawaddah, rahmah (QS [30]: 21), syaghafa (QS [12]: 30), mail (QS [4]: 129), dan hubb-mahabbah (QS [12]: 30). Istilah yang berbeda-beda itu menunjuk pada mendalam dan ragamnya cinta.Cinta memang memiliki dimensi yang sangat luas dan mendalam.

Allah meliputi segalanya dan Ia Mahatahu (QS al-Maaidah [5]: 54).

No comments:

Post a Comment